Tanaman obat atau tanaman herbal memiliki berbagai macam khasiat seperti mencegah dan menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Orang-orang zaman dulu sering memanfaatkan tanaman herbal untuk pengobatan. Banyak tanaman herbal yang tumbuh di sekeliling kita hanya saja kita belum banyak tahu apa saja manfaatnya. Maka dari itu, kami akan mengulas 10 tanaman obat khas Indonesia.
1. Daun sirih
Daun sirih pasti sudah tidak asing lagi di telinga. Tapi kamu tahu tidak? daun sirih yang merupakan tanaman obat khas Indonesia ini memiliki banyak manfaat untuk pengobatan. Daun sirih bisa menghilangkan bau badan, menyembuhkan luka pada kulit, gangguan pencernaan serta menghentikan pendarahan. Kamu pernah mimisan nggak? biasanya saat anak mimisan, orang tua lekas menggulungkan daun sirih ke dalam lubang hidung untuk menghentikan keluarnya darah dan terbukti darahnya berhenti (mampet).
2. Daun seledri
Kamu akan menemukan daun seledri pada racikan sayur sop, bubur atau bakso. Di dalam daun seledri terdapat kandungan vitamin A, vitamin C, vitamin B1, dan zat besi. Daun seledri bisa mengobati darah tinggi, mencegah pembentukan batu di kantung empedu, mengembalikan nafsu makan, dan menghindari kanker perut.
Baca Juga : Yuk Kurangi Sampah Makananmu Dengan Ini!
3. Temulawak
Temulawak adalah tanaman obat yang berasal dari Indonesia yang bisa menghilangkan jerawat, meningkatkan nafsu makan, anti kolesterol, anti inflamasi, anemia, antioksidan, pencegah kanker, dan antimikroba. Nah, biasanya temulawak ini dikonsumsi dalam bentuk ramuan jamu. Tanaman ini dapat tumbuh di dataran rendah dan tanah yang gembur. Saat ini persebaran temulawak sudah sampai manca negara seperti Filipina,Thailand, China, Jepang dan Korea.
4. Kunyit
Kunyit adalah tanaman yang sering dicampurkan untuk memberi warna pada nasi kuning atau makanan lainnya. Bisa juga dimasukkan untuk membuat masakan sejenis gulai atau sebagai bahan pengawet. Sebagai pengobatan, kunyit dapat digunakan untuk obat gatal, anti septik dan anti kejang. Saat kakimu bengkak atau terkilir, kamu bisa menggunakan kunyit sebagai obat.
Kandungan utama didalam kunyit adalah kurkumin dan minyak atsiri yang berfungsi untuk pengobatan penyakit hepatitis, antioksidan, gangguan pencernaan, anti mikroba, anti kolesterol, anti HIV, anti tumor (menginduksi apostosis), menghambat perkembangan sel tumor di payudara, menghambat ploriferasi sel tumor pada usus besar, anti invasi, anti rheumatoid arthritis (rematik), Diabetes melitus, Tifus, Usus buntu, Disentri, Sakit keputihan; Haid tidak lancar, Perut mulas saat haid, Memperlancar ASI; Amandel, Berak lendir, Morbili, dan Cangkrang (Waterproken).
5. Mengkudu
Tanaman yang terkenal sebagai bahan dasar pembuatan rujak ini ternyata bermanfaat untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit obat jantung koroner. Caranya hanya dengan menjadikan mengkudu sebagai jus, diminum sebanyak 2 kali sehari setelah makan.
Mengkudu banyak mengandung zat-zat yang dapat memberikan kesehatan pada tubuh, seperti protein, vitamin dan mineral. Di dalam mengkudu terdapat zat terpenoid yang bisa memulihkan sel-sel dalam tubuh. Selain zat nutrisi, kandungan dalam mengkudu terdapat zat anti bakteri yang bisa mencegah terjadinya infeksi.
6. Kumis Kucing
Daun Kumis kucing yang berasal dari Indonesia baik basah maupun kering digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Di Indonesia daun yang kering dipakai (simplisia) sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik). Masyarakat menggunakan kumis kucing sebagai obat tradisional, sebagai upaya penyembuhan penyakit batuk encok, masuk angin dan sembelit. Selain itu daun tanaman ini juga bermanfaat untuk pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit syphilis, reumatik serta menurunkan kadar glukosa darah.
7. Saga
Saga termasuk ke dalam tanaman perdu, biji pada tanaman saga yang mengandung zat racun (abrin) tidak bisa dijadikan pembibitan. Namun daun saga yang menyerupai kupu-kupu rasanya manis dan berkhasiat menyembuhkan sariawan. Jangan sampai memakan bijinya yang berwarna merah karena dapat menyebabkan kematian. Selain menyembuhkan sariawan, daun saga juga bisa menjadi obat pereda batuk kering. Untuk kecantikan, daun saga bisa menjadi penyehat rambut.
Baca Juga : Redakan Anemia Dengan Mengonsumsi Buah Durian
8. Lidah buaya
Siapa yang tidak tahu dengan lidah buaya? lidah buaya merupakan tanaman yang memiliki banyak khasiat terutama untuk kecantikan. Lidah buaya digunakan sebagai penyubur rambut, perawatan kulit dan penyembuh luka. Lidah buaya banyak mengandung vitamin kecuali vitamin D. Tak heran jika lidah buaya menjadi tanaman yang laris untuk dijadikan bahan baku kosmetik dan obat lainnya.
9. Belimbing wuluh
Belimbing wuluh rasanya asam biasanya dgunakan sebagai bahan dalam memasak sayur asem. Selain sebagai pelengkap rasa asam. Belimbing wuluh ternyata memiliki khasiat yang banyak, seperti mengobati penyakit batuk, sakit gigi maupun diabetes. Kandungan didalam belimbing wuluh terdiri dari beberapa zat seperti glukosid, tanin, asam format, peroksida, saponim, kalsium oksalat, sulfur, dan kalium sitrat. Tanaman yang kompleks karena buah, daun, batang dan bunganya dapat dimanfaatkan untuk menyembuhnya berbagai macam penyakit.
10. Cocor bebek
Tanaman ini bisa tumbuh di daerah tropis, bahkan tempat panas dan kering. Kandungan dalam daun cocor bebek terdiri dari zat-zat kalium yang sangat tinggi, asam malat, asam lemon, damar glikosida artthosiphonim, alkaloid, asa apel, vitamin C, flavanoid dan sebagainya. Karena banyaknya kandungan di dalamnya, cocor bebek digunakan untuk mengobati sakit kepala, demam, haid dan masih banyak lagi.
Demikian ulasan 10 tanaman obat khas Indonesia. Apakah kalian sudah pernah mencoba mengobati penyakit dengan tanaman di atas?
==================================================
Support Sosial Media kita juga ya
Website : https://durenwakroban.id/
Facebook :
Instagram :
Youtube :